Dunia digital sangat mempengaruhi berbagai sektor tak tertinggal di sektor bisnis dan pemasaran. Kini hanya mencari kata kunci dari produk atau jasa yang dibutuhkan di seacrh engine, masyarakat dihadirkan dengan banyak pilihan sehingga dapat memilih produk atau jasa sesuai keinginan. Strategi pemasaran di dunia digital ini sering di dengar dengan istilah Inbound Marketing. Brian Halligan dan Dharmesh Shah mengemukakan terkait Inbound Marketing pada buku yang mereka terbitkan Oktober 2009 dengan judul “Inbound Marketing: Get Found Using Google, Social Media, and Blogs”. Dalam buku ini mereka menyampaikan terkait strategi pemasaran Inbound Marketing yaitu “People didn’t want to be bothered by sales people or disturbed by marketers. They wished to receive help”.
Rumah Sakit menjadi penyedia pelayanan jasa kesehatan dapat melakukan strategi pemasaran Inbound Marketing. Hingga 70% dari semua rumah sakit dalam sampel penelitian di Amerika Serikat menggunakan beberapa media sosial. Menurut penelitian yang dilakukan di Bangladesh, orang-orang meneliti tentang profesional pelayanan kesehatan sebelum membuat keputusan mengunjungi pelayanan kesehatan didapatkan 34,9% mengunjungi situs web rumah sakit atau dokter untuk membaca ulasan, 33,3% menggunakan ulasan Google dan 31,7% menggunakan platform media sosial untuk meneliti dan berbagi pengalaman medis mereka. Indonesia sendiri telah dilakukan penelitian di salah satu rumah sakit ibu dan anak dengan hasil orang mengetahui iklan layanan di Instagram akan mendorong pelanggan untuk datang ke rumah sakit.
Inbound Marketing adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada menarik perhatian dan minat calon pelanggan dengan cara menyediakan konten yang bernilai dan relevan. Berikut adalah beberapa poin kunci tentang Inbound Marketing:
- Plan an Inbound Marketing Campaign
Kampanye secara keseluruhan dibangun di atas pendekatan yang solid. Tanpa persiapan yang matang, semua upaya lain menjadi tidak efektif dan sia-sia. Dengan tujuan yang ditetapkan dapat dengan tepat mengidentifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki dan mengembangkan taktik alternatif jika hasil yang diantisipasi tidak berjalan dengan baik.
- Identify Prospects
Target pelanggan perlu diidentifikasi sebelum rencana dapat diimplementasikan. pelanggan yang dituju harus dapat memahami sepenuhnya pesan yang telah disampaikan.
- Mark Online Presence
Website yang aktif dan responsif harus menjadi prioritas. Ini membantu membangun kesadaran merek dan memberikan informasi kepada pelanggan potensial. Ketika perusahaan sudah memiliki tanda tentang keberadaan media online, maka tugas pemasar selanjutnya adalah bagaimana memberikan traffic pada website agar produk dan jasa yang ditawarkan dapat diketahui oleh masyarakat.
- Accessible and Useful Content
Inbound Marketing menekankan pembuatan konten yang bermanfaat, informatif, dan mendidik bagi audiens target. Konten ini bisa berupa artikel blog, video, infografis, panduan, dan lainnya yang relevan dengan kebutuhan dan kepentingan pelanggan potensial.
- Clear CTA (Call-to-action)
Call-to-Action (CTA) ditempatkan di berbagai tempat di situs web dan konten untuk mengarahkan pengunjung menuju langkah-langkah yang diinginkan. Saat calon pelanggan menemukan identitas bisnis di mesin pencari, bisnis harus memberikan arahan yang jelas untuk mengunjungi halaman website atau melakukan tindakan tertentu yang telah disiapkan oleh pemilik bisnis.
- Continuous Tracking and Reporting
Salah satu keunggulan Inbound Marketing adalah kemampuannya untuk dilacak dan diukur. Dengan alat analisis, seperti Google Analytics, merek dapat melihat performa kampanye, mengidentifikasi area yang perlu dioptimasi, dan terus meningkatkan hasil.
Inbound Marketing menempatkan pelanggan sebagai fokus utama dan berupaya untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Pendekatan ini berbeda dari Outbound Marketing yang lebih bersifat invasif, seperti iklan televisi dan panggilan telemarketing. Dengan memanfaatkan strategi konten yang relevan dan pendekatan yang lebih mendalam, Inbound Marketing bertujuan untuk menarik, memikat, dan mempertahankan pelanggan secara lebih efektif.
Referensi:
- Bezovski, Z. (2015). Inbound Marketing-A New Concept in Digital Business. https://www.researchgate.net/publication/291833697
- Nusantara, B. (2022). Evaluating Implementation of Success and Finding Competitive Advantages, Ideal Goals of Digital Inbound Marketing with Measurement Methods for Indonesian MSME Business. https://www.researchgate.net/publication/371804715
- Sembiluh, D. S., & Sulistiadi, W. (2022). Analisis Implementasi Pemasaran Digital di Rumah Sakit pada Pandemi COVID-19: Literatur Review. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai strategi jitu marketing di Rumah Sakit?
Meeta Healthcare Consultant menyediakan Program Gratis Assessment untuk Rumah Sakit yang tertarik berdiskusi dengan kami membahas apapun, baik itu halangan dan rintangan yang sedang dihadapi Rumah sakit Bapak dan Ibu, Atur dan rencanakan strategi RS segera!
Jadwalkan segera di
Atau hubungi kami melalui whatsapp wa.me/6285280736221
Penulis : Senalda Defa Viani
Reviewer : Nahda Salimah